Monday 13 April 2015

Contoh Kerangka Karangan dan Kutipan

CONTOH KERANGKA KARANGAN
Topik              : Banjir.
Tujuan           : Untuk mengetahui penyebab dan dampak banjir.
Tema              : Banjir di Jakarta

1. Banjir yang terjadi di DKI Jakarta
1.1. Banjir di Jakarta Timur
1.2. Banjir di Jakarta Utara
1.3. Banjir di Jakarta Barat
1.4. Banjir di Jakarta Pusat
1.5. Banjir di Jakarta Selatan

2. Penyebab Banjir di Jakarta
 2.1. Faktor Alam
2.2 Cuaca yang Ekstrim
2.3 Banjir Kiriman
2.4. Kelalaian Manusia
2.5 Drainasi yang buruk
2.6 Membuang Sampah Sembarang


3. Dampak yang timbul akibat Banjir
3.1. Timbulnya Penyakit
3.2. Mematikan Usaha
3.3. Kerugian Administrasi
3.4. Kembali ke Titik Nol

4. Menanggulangi Dampak Banjir
 4.1 Penjagaan Area Resapan Air
4.2 Proyek Pengerukan Sungai
4.3 Reboisasi Hutan Gundul

KURIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber.

Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit pun. Bahan yang kita kutip harus direproduksi tepat seperti apa adanya sesuai sumber, termasuk ejaan, tanda baca, dll.

Kutipan tidak lansung pernyataan yang hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung



Contoh :

Kutipan langsung:
“Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia.” (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 2)

Kutipan tidak lansung:
Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. (Aling Indra, Kemajuan Teknologi, 20012, Hal. 4

Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar

PENJELASAN UNTUK MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR.

Bahasa Yang Baik
Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita. Dengan kata lain, bahasa yang kita gunakan sesuai dengan lawan bicara, sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman ketika berkomunikasi.

Bahasa yang Benar
Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa (tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan). Bahasa yang benar mengacu pada kaidah penulisan dan pengucapan Bahasa Indonesia seperti yang tertera dalam kamus besar Bahasa Indonesia, dan terdapat pula di EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
dari 2 hal diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa bahasa yang baik dan benar adalah bahasa yang tidak menyinggung lawan bicara, dan tiap katanya adalah bagian dari kata-kata dalam kamus besar bahasa Indonesia.
contoh:
- di kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kata atau objek bermakna ganda, seperti minuman keras.
- dalam dunia kepolisian minuman keras bisa berarti minuman yang mengandung alkohol.
namun dalam ilmu kimia. minuman keras bisa berarti pula, minuman yang mencapai titik beku dibawah 0 derajat celsius sehingga wujudnya minuman tersebut membeku. kalimat terdengar lebih simple.
Kesimpulannya.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu perlu dilestarikan olah penduduk indonesia itu sendiri, dan penggunaan bahasa Indonesia itu pun harus sesuai dengan situasi, tempat dan keadaan ketika kita berkomunikasi, dan pemilihan kata yang tepat ketika berkomunikasi dengan orang lain demi mengurangi terjadi perbedaan pemahaman dan menyakiti hati lawan bicara kita.

CONTOH MENGGUUNAKAN BAHASA YANG BAIK DAN BENAR
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :

·         Apakah kamu ingin menyapu rumah bagian belakang ?
·         Apa yang kamu lakukan tadi?
·         Misalkan ketika dalam dialog antara seorang Guru dengan seorang siswa
·         Pak guru : Rino apakah kamu sudah mengerjakan PR?
·         Rino : sudah saya kerjakan pak.
·         Pak guru : baiklah kalau begitu, segera dikumpulkan.
·         Rino : Terima kasih Pak
·         Kata yang digunakan sesuai lingkungan sosial

Dari contoh diatas perbedaan antara bahasa yang baku dan non baku  dapat terlihat dari pengucapan dan dari tata cara penulisannya. Bahasa indonesia baik dan benar merupakan bahasa yang mudah dipahami,  bentuk bahasa baku yang sah agar secara luas masyarakat indonesia berkomunikasi menggunakan bahasa nasional. Contoh pada “Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Paragraph dibawah ini cuplikan gaya bahasa yang dipakai sesuai dengan EYD dan menggunakan bahasa baku atau bahasa ilmiah bukan kata popular dan bersifa objektif, dengan penyusunan kalimat yang cermat. Dalam paradigma profesionalisme sekarang ini, ada tidaknya nilai informative dalam jaring komunikasi ternyata berbanding lurus dengan cakap tidaknya kita menulis. Pasalnya, selain harus bisa menerima, kita juga harus mampu memberi. Inilah efek jurnalisme yang kini sudah menyesaki hidup kita. Oleh karena itu, kita pun dituntut dalam hal tulis-menulis demi penyebaran informasi. Namun persoalannya, apakah kita peduli terhadap laras tulis bahasa kita. Sementara itu, yakinilah, tabiat dan tutur kata seseorang menunjukkan asal-usulnya, atau dalam penegasan lain, bahasa yang kacau mencerminkan kekacauan pola pikir pemakainya. Buku ini memperkenalkan langkah-langkah pragmatic yang Anda perlukan agar tulisan Anda bisa tampil wajar, segar, dan enak dibaca

Sejarah Pulau Kreta

PULAU KRETA DI EROPA
A.     PERADABAN DAN SEJARAH PULAU KRETA
Perkembangan peradaban Yunani kuno dimulai dari perkembangan peradaban mayarakat di pulau Kreta. Pulau Kreta terletak didaerah perairan laut tengah bagian timur. Letaknya sangat strategis, sehingga menjadi pusat aktivitas didaerah perairan laut tengah bagian timur. Pulau Kreta merupakan daerah penghubung antara daerah-daerah pusat perdagangan dipulau Sicilia, Mesir, Pantai Levant, Bizantium dan Yunni. Sumber-sumber berita tentang sejarah kerajaan Kreta ini diperoleh antara lain dari syair-syair pujangga Homerus terutama dalam kitab Illyas dan Odyssea, cerita-cerita rakyat di Yunani yang lebih bersifat mitologi, hasil-hasil penggalian arkeologi yang menemukan sisa-sisa bangunan kota kuno seperti ibu kota Knossos. Pulau Kreta terletak dipersimpangan jalan pelayaran antara Mesir dan Yunani, serta antara daerah-daerah Italia dan Punisia. Masyarakat pulau Kreta adalah Masyarakat maritim dengan kehidupan pokok berdagang dan berlayar dilaut tengah. Masyarakat pulau Kreta telah mengenal bentuk tulisan yang disebut dengan tulisan Minos. Nama minis berasal dari dari nama seorang Raja besar dari kerajaan ini, yaitu Raja Minos. Namun, tulisan Minos ampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah kerajaan pulau Kreta belum terungkap dengan jelas. Kepercayaan masyarakat Kreta bersifat Polytheisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam. Dewa tidak berfungsi seagai pencipta malapetaka, tetapi berfungsi sebagai pelindung dan pemberi berkah. Pada abad ke-15 SM, kerajaan pulau Kreta mengalami keruntuhan karena mundurnya perdagangan, lepasnya daerah-daerah koloni, akibat bencana alam. Akan tetapi, sejak abad ke-15 SM (1500 SM) terjadi invasi dan gelombang penyerbuan bangsa- bangsa Indo-Jerman dari asia tengah memasuki daerah semenanjung Yunani dan akhirnya merebut Pulau Kreta.

B.      PEREKONOMIAN MASYARAKAT PULAU KRETA
Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko,seni porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain danseni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain. Selain itu, peradaban Pulau Kreta juga meninggalkan kemampuan maritim dan kemampuan menempa besi pada rakyatnya Fresco adalah teknik melukis di dinding dengan menimpakan pigmen pada plaster  dinding yang baru dilapisi. Fresko berasal dari frase Italia buon fresco yang berarti “selagibasah”. Pigmen yang ditimpakan di atas plaster basah akan melekat sangat kuat sehingga hasil karya bisa dinikmati berpuluh tahun. Perekonomiannya sangat bervariasi, beberapa bahan pangan didapat dari pertanian, contohnya gandum, anggur, zaitun, dan ara. Mereka juga berternak domba, kambing, dan babi. Selain itu, lebah juga diternakkan untuk menghasilkan madu, selain juga keledai dan lembu untuk membajak ladang. Bangsa Minoa juga melakukan perdangan dengan daerah-daerah di sekitarnya. Komoditas utama mereka adalah timah, yang sangat diperlukan karena perunggu dihasilkan dari campuran timah dan tembaga. Wilayah perdagangan Minoa mencapai Mespotamia, Mesir, dan Spayol. Seiring munculnya besi yang menggantikan perunggu, perdagangan Minoa pun runtuh. (Minoa adalah sebutan bagi masyarakat di pulau Kreta pada zaman kerajaannya.)

C.     PENYEBAB RUNTUHNYA PULAU KRETA
Pada tahun 1980, arkeolog Inggris berhasil menemukan sisa reruntuhan sebuah istana diKnossos, di pulau Kreta. Luas arealnya sekitar 2 hektar, dengan ratusan bangunan rumah di dalamnya, yang dihubungkan dengan banyak jalan dan lorong, strukturnya sangatrumit dan belum pernah dijumpai sebelumnya. Di tengah terdapat sebuah lambing bergambar sepasang kapak, para peneliti sependapat bahwa ini merupakanIstana Kapak Gandamilik raja Minos (dalam cerita kuno Yunani pernah disinggung adanya lambing kapak ganda sebagai simbol dari istana yang terdapat di pulau Crete). Dinding bagian  dalam istana dipenuhi dengan lukisan yang indah dengan corak yang cerah, mencerminkan kemegahan kerajaan di masa tersebut. Banyak ditemukannya peralatan dari bahan logam dan keramik menandakan seni para penduduk Crete kala itu sangat maju. Kehancuran Kreta Kebudayaan Kreta (Crete) ini hancur akibat suatu bencana ledakan gunung api yang maha dasyat dan satu kali gelombang Tsunami hebat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pulau Crete hanya terpisah sejauh 60 mil dari pulau Thera, dan 3600 tahun lalu gunung berapi di pulau Thera mengalami letusan dasyat, debu dan asap yang disemburkan akibat ledakan tersebut diperkirakan sebanyak ribuan ton menyebar hingga ke pulau Greenland, Tiongkok dan Amerika Utara akibat diterbangkan angin. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.

D.    KEPERCAYAAN MASYARAKAT PULAU KRETA
Kebiasaan Masyarakat Kreta Melakukan Pemujaan Hal yang paling menarik perhatian dari penemuan tersebut adalah lempengan - lempengan terbuat dari tanah liat yang berukir abjad, salah satu di antaranya bertuliskan : Swedia telah mempersembahkan 7 orang wanita, anak lelaki dan perempuan masing - masing satu orang. Di luar dugaan, para arkeolog pun berhasil menemukan tumpukan tulang manusia yang jumlahnya mencapai 200 potong lebih, yang merupakan tulang tengkorak anak yang berusia antara 10 - 15 tahun, yang masih meninggalkan bekas dibunuh dengan benda tajam. Setelah itu para arkeolog juga menemukan sebuah biara pemujaan. Dalam temuan itu terbukti bahwa penduduk Crete telah melakukan pemujaan dengan mengorbankan manusia hidup. Di dalam biara tersebut ditemukan berbagai jenis wadah dari bahan keramik yang digunakan untuk melakukan pemujaan, di atas meja pemujaan tergeletak seonggok tengkorak dari seorang remaja dengan tinggi badan sekitar 165 cm, di samping meja pemujaan tersebut juga ditemukan ada sebuah wadah tempat menampung darah dari sang korban, dan sebilah pisau dari tembaga yang digunakan untuk membunuh. Sementara di dekat situ terdapat seonggok tumpukan tengkorak lain dengan posisi kepala menengadah ke atas, mengenakan cincin perak di salah satujarinya, dan seonggok lagi tengkorak yang sedang menutupi wajah sang korban, mungkin adalah tulang tengkorak sang ketua upacara beserta asistennya. Tak jauh dari tempat itu ada sekumpulan tulang tengkorak yang serampangan, yang diduga merupakan para pejabat dan pembantu, yang tidak sempat lagi melarikan diri pada saat bencana terjadi dan mati di tempat itu.Dilihat dari keadaan situs temuan tersebut, arkeolog menyimpulkan bahwa : Pada saat parapenduduk Crete sedang melangsungkan upacara pengorbanan manusia hidup, yang bertujuan untuk memohon agar terhindar dari bencana, malah justru telah me-ngundang terjadinya gempa bumi dan bencana maha dasyat, yang telah merobohkan seketika atap tempat upacara berlangsung dan menimpa semua orang yang ada di dalamnya.



Pengertian JAVA

Apakah Java itu ? Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystem, suatu perusahaan yang terkenal dengan Workstation UNIX high-end. Sejak dirilis pada tahun 1995, bahasa pemrograman Java dengan cepat memperoleh popularitas di kalangan para pemrogram. Keberhasilan ini disebabkan teknologi baru yang diperkenalkan Sun Microsystems yaitu Java Virtual Machine (JVM), yang memungkinkan sebuah aplikasi dijalankan di atas platform apa saja sepanjang pada mesin tersebut dipasang JVM.
Program yang dihasilkan dengan bahasa Java dapat berupa applet (aplikasi kecil yang berjalan di atas web browser) maupun berupa aplikasi mandiri yang dijalankan dengan program Java Interpreter. Contoh program yang ditulis dengan bahasa Java adalah HotJava yang berupa sebuah web browser. Pada dasarnya sintaks pada bahasa Java mirip dengan sintaks pada bahasa C atau C++. Java bertipe kuat (strongly-typed). Ini berarti semua tipe data terikat secara statis atau dengan kata lain setiap nama variabel diasosiasikan dengan sebuah tipe data tunggal yang dikenali pada saat kompilasi.
Sejarah singkat Java
·         Java diciptakan setelah C++ oleh Sun microsystems.
·         Proyek Java dimulai tahun 1991 oleh sejumlah insinyur pada perusahaan Sun Microsystem Inc, dengan ide menggunakan bahasa komputer yang tidak mengacu pada sebuah arsitektur. Proyek ini diberi kode sandi Green.
·         Tahun 1992, proyek Green meluncurkan produk pertama ' *7 '.
·         Tahun 1993 dan separuh th 1994, berganti nama First Person, tetapi bubar.
·         Tahun 1995, dibuatlah browser yang mampu menerjemahkan kodebyte tingkat menengah. Dan bahasa Java mulai digunakan secara luas.

KARAKTERISTIK JAVA
Ciri utama dari program Java adalah :
·         JVM (Java Virtual Machine)
·         Garbage Collection
·         Code Security

Keuntungan dan Kelemahan dari Java

1.      Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP).
2.      Memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi dan program Java bersifat modular serta kode dapat digunakan kembali.
3.      Java relatif lebih mudah untuk dipelajari.
4.      Java lebih sederhana, karena telah menghilangkan beberapa fitur dari C++ yang membingungkan dan sukar untuk dipelajari.
5.      Java memiliki kinerja yang tinggi dan handal.
6.      Java dapat dipergunakan sebagai penterjemah sehingga dapat digunakan pada lingkungan komputer jenis apapun tanpa merubah kode program kembali.
7.      Java memiliki tingkat keamanan yang sangat baik.
8.      Multithreading, sehingga program java dapat melakukan beberapa perintah (program) sekaligus.

Java dengan bahasa yang lain :
  • Java tidak sama dengan Javascript, salah satu contoh perbedaannya adalah javascript hanya terbatas pada fungsi browser, sedang Java mirip syntax dengan C++. Tetapi syntax Java tidak memerlukan header file, pointer arithmatic, struktur, union, operator overlading, class virtual dan lain-lain. Perancang tidak memperbaiki beberapa kelemahan pada C++, seperti switch statemen. Jika kita mengenal C++ dengan baik, akan lebih memudahkan berpindah ke syntax Java.

  • Jika kita menguasai Visual Basic, kita tidak berpendapat bahwa Java sederhana. Akan ada banyak syntax asing. Yang menarik di Visual Basic adalah lingkungan perancangan visual yang harus diprogram secara manual di Java.
·         Arsitektur Java
Arsitektur Java adalah kombinasi dari 4 komponen yaitu :
a.       Java Programming Language
b.      Java Class file Format
c.       Java Application Programming Interface (APIs)
d.      Java Virtual Machine (JVM)
e.       Java Virtual Machine (JVM)
  • JVM adalah mesin computing abstrak yang menerjemahkan kompiler program Java/jembatan antara program dan keunikan platform.\
  • JVM menyembunyikan kompleksitas platform dari program yang kita buat dan merupakan jantung program.
  • Secara sekilas lapisan tambahan tersebut menyebabkan aplikasi berjalan lambat dibanding aplikasi platform. Namun sekarang telah dikenal Just In Time (JIT) compiler. JIT ini membaca program java, dan segera melakukan kompilasi terhadap program java tersebut menjadi program spesifik platform. Contoh JVM pada web browser, begitu web browser misal Netscape menerima applet, ia akan mengkompilenya dengan JT (optimasi JIT dilakukan oleh para vendor).
·         Format File Class Java
  • JVM tidak dapat langsung menerjemahkan ke Java Programming language atau API sekalipun
  • Dalam Java, misalkan kita mengetik kode dengan text editor favorit, kemudian menyimpannya sebagai file dengan ekstensi Java. Lalu Java kompiler kita mengkompilasi kode tersebut menjadi Java Bytecode, tersimpan dalam ekstensi Calass. Java bytecode tersebut akan ditangani untuk dieksekusi oleh JVM yang saat ini ada dua modus dengan atau tanpa JIT.               
·         Java Programming Language (Bahasa aplikasi program Java)
·         Bahasa Program ini lebih mengacu pada core java programming. Diantaranya termasuk :
  • Method, Interface and class design, Threading, Even Handling, Perfomance and memory management, Controlling Access to Resources.
  • Aplication Programming Interface's (API's)
·         Beberapa Edisi program Aplikasi (API - Aplication Programming Interface)
  • J2SE - Java 2 Standard Edition - Platform ini berisikan paket Java standar dan GUI dalam Standard Edition mencakup :
1.      Swing Components (paket komponen aplikasi java dalam
    direktori JTree C : /
2.      J2sdkee 1.2.1 = java 2 SDK software platform.
3.      JavaStuff
4.       Jdk_1.3 = Java Development Kit, JRE termasuk di dalamnya.
5.       Jsse 1.0.1
6.      Data transfer API
7.      Printing API
8.      JDBC
9.       JNI (Java and nonjava code interface), dll
  • J2EE - Java 2 Enterprise Edition - Paket ini berisikan develop aplikasi berbasis web.
  • J2ME - Java 2 Micro Edition - Untuk produk konsumer lingkungan teknologi mobile.

PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (OOP)
Java adalah bahasa yang termasuk dalam pemrograman berorientasi object. Berbandingan anologi aliran dan interaksi antar object antara Structured Procedural Programming (Basic, Pascal, C etc). Object mempresentasikan entitas pada dunia nyata. Dalam membuat mobil kita dimulai dari memecah-mecah kompleksitas sistem mobil ke dalam bagian kecil, seperti roda, kemudi, dan sebagainya.
Pada masing-masing bagian kecil itu kita definisikan field-field, seperti warna atau daya cengkeram. Selain itu, kita definisikan apa saja yang bisa dilakukan terhadap bagian-bagian itu. Perintah-perintah yang bisa diterima itu disebut method. Antarmuka dalam interaksi antar obyek tersebut adalah method-method yang dimiliki object. Objek-objek itu berinteraksi dengan saling memanggil method dari suatu objek, atau sering disebut message passing.
Tiga Pilar OOP :
  • Encapsulation
    Terdiri dari method-method dalam Class, tahapnya meliputi Constructor dan Destructor.
  • Inheritance (Pewarisan Sifat) Dengan inheritance, pengembang software dapat bekerja lebih efesien dan lebih cepat. Berkat inheritance, dapat digunakan definisi class yang sudah pernah dibuat sebelumnya untuk membuat class-class lain yang menyerupai class tersebut.
  • Polymorphism
    Polymorphism didefiniskan sebagai kemampuan beberapa objek bertipe sama, bereaksi secara berbeda terhadap message yang sama.
·         Object dan Class
·         Class adalah template untuk obyek-obyek yang memiliki sifat yang sama. Dalam menulis program yang berorientasi objek yang sebenarnya melainkan class dari objek tersebut.
·         Instance adalah kata lain dari objek. Dalam bahasa OOP kita harus terlebih dahulu membuat instance dari class tersebut. Jika Class adalah representasi generik dari objek, instance adalah representasi konkritnya.
·         Bahasa Java telah menyediakan Class Library, yaitu kumpulan class-class yang telah siap digunakan untuk membuat program-program baru. Class Library telah menyediakan class-class dasar seperti fungsi matematika, array string dan sebagainya hingga ke class untuk graphic, networking dan terutama internetworking (berbasis protokol TCP/IP).
Tujuan & Keuntungan dari Analis Berorientasi Obyek :
·         Lebih memahami inti permasalahan.
·         Dalam mengorganisasi analis dan spesifikasi dengan metode yang digunakan cara berpikir manusia.
·         Mengurangi jarak antara aktivitas analis yang berbeda dengan membuat atribut dan metode menjadi menjadi satu kesatuan.
·         Pewarisan dapat dilakukan dengan memberikan identifikasi sesuatu yang umum pada atribut dan metode.
·         Menjaga stabilitas atas perubahan kebutuhan pada system yang sama.
·         Hasil analisis dapat digunakan kembali.
·         Menghasilkan penggambaran yang konsisten.
Komponen JDK antara lain compiler(javac), interpreter(java) disebut juga java virtual machine atau java runtime environment, applet viewer(appletviewer), debugger(jdb), java class library(jcl), header dan stub generator(javah), dan yang paling penting yaitu java documentation(javadoc).

Penjelasan penggunaan komponen JDK :
1.      Kompilator (javac)
Bertugas untuk melaksanakan kompilasi
*.java menjadi *.class
Syntax umum : javac nama.java
2.      Interpreter (java)
Bertugas untuk menjalankan bytecode (*.class)
Syntax umum : java nama.class.

3.      Applet Viewer
Digunakan untuk menjalanakan applet viewer, namun sekarang sudah digantikan browser.
Syntax umum : appletviewer nama.html
4.      Java Debugger
Bertugas untuk melakukan debugging aplikasi java. Syntax umum : jdb option
5.      Java Class File Diassembler (javap)
Bertugas membuat daftar method dan attribute public dari suatu kelas.
Syntax : javap namaKelas
6.      Java Header and Stub Generator
Bertugas menerjemahkan bahasa yang ditulis dalam bahasa java menjadi bahasa C.
Syntax umum : javah namaKelas
7.      Java Documentation Generator
Menampilkan pustaka kelas, interface, constructor, dan method standard yang telah dibuat vendor. Dari hasil instalasi, dokumentasi ini dapat dilihat di pada  C:\java\docs\api\index.htmlatau
C:\Program Files\NetBeans3.6\docs\junit\index.html
8.      Source Code Java API
Source code ini dapat diperoleh dari file src.zip.

Untuk pemrogram pemula lingkungan pemrograman java dapat diringkas menjadi :
1.      Editing source code menggunakan editor teks.
2.       Compiling menggunakan keyword javac melalui command promp (dapat juga dari editor teks).
3.      Executing menggunakan :
a.       Keyword java melalui command prompt (dapat juga dari editor teks)
b.      Browser atau applerviewer untuk applet.

TOKEN
Token adalah elemen terkecil di program yang masih memiliki arti. Ada 5 token dalam bahasa java yaitu identifier, keyword, literal dan tipe data, operator, serta separator

IDENTIFIER
Identifier adalah token yang merepresentasikan nama sesuatu. Sesuatu tersebut adalah variabel, atau konstanta, atau attribute, atau method, atau kelas, atau package, atau interface, atau nama file, dan lain-lain.

KEYWORD
Kata kunci digunakan untuk suatu tujuan tertentu. Ada 51 keyword dalam java yaitu :

abstract
continue
for
new
switch
boolean
default
goto
null
synchronized
break
do
if
package
this
byte
double
implements
private
threadsafe
byvalue
else
import
protected
throw
case
extends
instanceof
public
throws
catch
false
int
return
transient
car
final
interface
short
true
class
finally
long
static
try
const
float
native
super
void




while

LIBERAL DAN TIPE DATA PRIMITIF
Literal adalah nilai variabel/attribute atau nilai konstanta atau nilai objek data. Ada tiga besaran literal dalam java yaitu angka, karakter, dan string. Angka terdiri dari byte, short, int, long, float, double, dan boolean (dianggap angka true = 1 atau false = 0) Semua variabel dan konstanta  yang akan digunakan harus dipesan terlebih dahulu dalam deklarasi.

Bentuk umum :
TipeData namaVar = ungkapan_atau_nilai;
TipeData namaVar1, namaVar2, …;
[modifier] static final TipeData NAMAKONSTANTA = nilai;

Contoh deklarasi :
double a=3, b=4;
double c = Math.sqrt(a*a+b*b);
static final PHI=3.14;
static final double CM_PER_INC = 2.54;
Berikut tabel jangkauan dan ukuran dari semua tipedata sederhana dalam java :
Tipe Data Primitif
Jangkauan
Ukuran (bit)
byte
-128 s/d 127
8
short
-32767 s/d 32767
16
int
-2147483648 s/d 2147483647
32
long
-9223372036854775808 s/d
9223372036854775807
64
char
sebuah Unicode
16
float
3.4e-038 s/d 3.4e+038
32
double
1.7e-308 s/d 1.7e+308
54
boolean
false = 0 atau true = 1
8

OPERATOR
Operator melakukan komputasi terhadap satu/dua objek data. Operan yang dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim method.

Berikut tabel dan hirarki operator :
Prioritas
Kelompok Operator
Keterngan
1
.  []  ()
Sekaligus
2
++var, –var, ~, instanceof
preincrement, predecrement, unary, instance dari kelas …
3
(type) (casting)

4
!
Not
5
*, /, %
perkalian, pembagian, modulus
6
+, -
penjumlahan, pengurangn
7
<<, >>, >>>
geser untuk bil biner
8
<, >, <=, >=
pembandingan
9
==, !=
kesamaan, ketidaksamaan
10
&
and
11
^
exclusive or
12
|
unconditional or
13
&&
conditional and
14
||
conditional or
15
? :
shorthand untuk if..then…else…
16
=, +=, -=, *=, /=, %=, ^=
operator penugasan
17
&=, |=, <<=, >>=, >>>=
operator penugasan
18
var++, var–
postincrement, postdecrement

SEPARATOR
Separator menginformasikan ke compiler java mengenai adanya kelompok kode program.

Berikut adalah daftar separator di java :
Notasi
Nama
Deskripsi
(…)
kurung
mengelompokkan parameter method.
{…}
kurung kurawal
mengelompokkan nilai-nilai suatu array, mendefinisikan blok kode kelas ataupun kode method.
[…]
kurung siku
mendeklarasikan tipe array
:
titik koma
mengakhiri pernyataan, merangkai pernyataan-pernyataan di dalam for.
,
koma
memisahkan identifier-identifier di bagian deklarsi variable.
.
titik
memisahkan nama-nama package, memisahkan kelas dari objek,
dan objek dari method.


KEYWORD BREAK, CONTINUE AND RETURN

Kelompok keyword ini pada prinsipnya merupakan kendali jump (variasi lain dari goto), sehingga berakibat pengabaian sisa instruksi.