“ DESIGN INTERFACE DETIK.COM ”
Pengertian Design
Interface
Desain
biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian
kreatif lainnya. Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi,
estetik dan berbagai macam aspek lainnya. Dalam IMK merupakan fase perancangan
yang kreatif. Pada fase ini tujuan perancangan harus terlihat. Tujuan
perancangan adalah untuk lebih mendalami pemahaman terhadap sekumpulan nilai,
sekelompok orang, atau domain. Selain itu adalah memberikan teknik yang dapat
dihandalkan untuk perancangan secara berulang dari sistem interaktif yang
sukses dan berdaya guna. Tujuan utama disusunnya berbagai cara interaksi
manusia & komputer : untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan
komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang ia perlukan selama ia
bekerja pada sebuah sistem komputer.
Teknik
yang lazim digunakan antara lain :
·
Spesifikasi dalam bahasa alami:
cenderung bertele-tele, samar-samar, dan membingungkan.
·
Bahasa formal dan semiformal: efektif
untuk bahasa perintah.
·
Menu-tree structures: menunjukkan tata
letak menu. Tidak menunjukkan seluruh aksi yang mungkin.
Arsitektur informasi
memberikan panduan bagaimana idealnya informasi disajikan. Termasuk di dalamnya
adalah alur informasi, fasilitas interaksi, jenis dan struktur konten (tentu
saja bagaimana menetapkan besaran konten/size of information chunk), dan navigasi
& bantuan.. That’s the art of designing a web. Yang ditujukan adalah
web yang menyajikan informasi yang usable dengan navigasi easy
to learn, remain consistent, provide feedback, appear in the
context, offer alternative, require an economy of action & time,
dan clear visual message.
Tidak perlu heran dan
patah arang bila dengan berbagai petimbangan dan analisa tersebut, akhirnya
rumusan desain “porak - poranda” saat mengakomodasi kepentingan pemilik (owner’s
interest) dan commercial interest. Alasannya: karena aspek inilah yang
membuat “industri” internet hidup, untuk memberikan usability pada
mereka, dan as a living web: situs web akan terus tumbuh, melalui web
life cycle. Sejalan dengannya stakholder mengalami pembelajaran, owner’s and business
interest as well. Tidak ada aturan yang tegas, dan sangat relatif. Karena
ini bergantung pada tujuan/misi situs web dan kepentingan pihak yang terlibat
di dalamnya. Ambilah detikcom sebagai teladan. Pasti tidak sedikit pengguna
menyatakan situs web tersebut tidak usable. Pendapat ini sah,
tetapi tidak sepenuhnya benar. Karena aspek usability adalah kompromi antara kepentingan pengguna,
pengelola (termasuk bisnis), dan misi yang di emban webnya. Seringkali benturan kepentingan
mengarahkan pada komproni yang menghasilkan komposisi yang sama sekali berbeda
dari angan awal. Untuk detikcom, aspek komersial berperan cukup besar. Saya
memberikan bobot cukup, karena diskusi pembahasannya cukup alot.
Penilaian Manusia
Terhadap Tampilan
Baik
atau buruknya sesuatu tidak bisa disandarkan kepada apa yang dipikirkan oleh
manusia, karena antara manusia yang satu dengan manusia lain akan berbeda-beda.
Baik atau buruk berdasarkan manusia bisa berubah – rubah berdasarkan
kepentingan hawa nafsunya, kadang - kadang apa yang dianggapnya baik, bisa
berubah menjadi buruk dalam waktu yang sebentar maupun lama.
Penilaian
terhadap suatu perbuatan adalah relative, hal ini disebabkan adanya perbedaan
tolok ukur yang digunakan untuk penilaian tersebut. Ada pendapat yang
mengatakan bahwa setiap manusia mempunyai kekuatan insting. Hal ini berfungsi
bagi manusia untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah, yang berbeda
- beda, karena pengaruh kondisi dan situasi lingkungan. Dan seandainya satu
lingkungan pun belum tentu mempunyai kesamaan insting. Kemudian pada diri
manusia juga mempunyai ilham yang dapat mengenal nilai sesuatu itu baik atau
buruk1.
Proses
User Centered Design (UCD)
UCD
adalah singkatan dari User Centered Design atau yang dalam bahasa
Indonesia dikenal dengan perancangan berbasis pengguna adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan filosofi perancangan yang menempatkan pengguna
sebagai pusat dari proses pengembangan system. UCD memfokuskan pada
usability, karakteristik user, lingkungan, tasks, dan desain workflow dari
suatu interface..
Langkah-langkah
Proses UCD :
1.
Analisa
2.
Desain
3.
Evaluasi (iterate kembali ke Desain)
4.
Implementation Pelaksanaan
5.
Penyebaran
Untuk
segi tampilan menu pada Detik.com sudah tepat. Peletakan beritanya juga bagus
karena berita terbaru diletakkan diatas karena biasanya pengunjung saat
mengunjungi sebuah web akan melihat dari atas kebawah. Dan dengan penempatan
seperti itu akan membuat mudah pengunjung dalam melihat berita terbarunya. Sajian bahasa yang digunakan detik.com
jelas dan juga tidak bertele - tele sehingga memudahkan pengunjung dalam
mengetahui inti, tujuan dan kesimpulan dari berita tersebut.
Detik.com
memiliki kecepatan publikasi yang bagus, detik.com terus mengupdate berita - berita
terbaru baik yang terjadi didalam negri maupun dari mancanegara. Tentang keakuratan
berita saya tidak dapat memastikannya karena saya tidak melihatnya secara
langsung. Dari yang saya lihat detikcom menargetkan
pembaca untuk seluruh masyarakat, politik, bisnis, otomotif, finansial
dll.Sebab berita yang disajikan bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/download/3238/2928
https://aplikasiergonomi.wordpress.com/2012/04/12/faktor-user-interface-usability-dan-user-experience-pada-perancangan-website-dalam-konteks-interaksi-manusia-komputer-imk/
http://searchsoa.techtarget.com/definition/user-interface
http://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_manusia-komputer