Sunday 9 October 2016

PERANCANGAN GPS PADA KENDARAAN PRIBADI

ABSTRAK

Terkadang sering kita berpergian keluar daerah yang belum kita ketahui/pernah lalui sebelumnya atau bahkan kita mencari alamat rumah untuk mengantarkan parcel dan juga berkunjung namun tidak tahu jalannya. Sehingga meningkatnya mobilitas masyarakat berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan informasi berupa peta digital. Dalam penelitian ini aplikasi Penunjuk Rute pada kendaraan pribadi menggunakan aplikasi MobileGis berbasis Android yang terintegrasi pada Google Maps diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melihat rute penunjuk arah sesuai kebutuhan pengguna (user). Dengan bantuan Global Positioning System (GPS) yang berfungsi sebagai penunjuk lokasi, Location Based Service (LBS) yang menyediakan informasi berdasarkan letak geografis perangkat mobile, melalui visualisasi Google Maps, maka aplikasi ini akan mudah digunakan. Aplikasi ini dibangun dengan pemograman java Android menggunakan software ADT Bundle yang di dalamnya terdapat Eclipse sebagai editor bahasa pemograman java, ADT sebagai plugin untuk Eclipse, dan SDK untuk kepentingan development aplikasi berbasis Android. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa aplikasi penanda lokasi peta digital berbasis mobile GIS pada smartphone android. Aplikasi ini memilki beberapa fitur utama seperti input data, menampilkan list data tersimpan, menampilkan rute pada peta, dan membackup dan mengimpor data. Kata Kunci :Android, Aplikasi,Peta Digital, Smartphone.



I. PENDAHULUAN

Penggunaan peta sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan. Permasalahannya adalah terkadang beberapa orang susah mengingat arah rute menuju tempat tersebut. Sehingga beberapa orang membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menemukan kembali tempat itu. Seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan tingginya kebutuhan informasi berupa peta,GIS (Geographic Information System) merupakan pemetaan yang kini telah banyak digunakan dalam berbagai kebutuhan. Didukung dengan berkembangnya teknologi, manusia selalu berusaha untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya bahkan teknologi dapat menggantikan peran dalam fungsi tertentu. Teknologi memegang peran penting di era modernisasi seperti pada saat ini, dimana teknologi telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan adalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi saat ini telah merambah ke segala aspek kehidupan sehingga saat ini seolah masyarakat telah dimanjakan oleh adanya alat - alat yang dapat memberikan kemudahan dalam aktifitas sehari - hari. Salah satunya adalah Handphone, yang ditandai lahirnya teknologi Smartphone. Kelebihan perangkat Smartphone adalah adanya teknologi GPS (Global Positioning System) yang telah terintegrasi. Hal ini memudahkan pengembang memanfaatkan nilai-nilai geografis dari teknologi GPS yang berupa koordinat untuk mengembangkan aplikasiaplikasi yang berbasis LBS (Location Based Service). Sehingga dapat memberikan informasi posisi pengguna (user), apa saja yang dekat dekat dengan pengguna (user), arah rute menuju suatu lokasi, dan lain-lain. Android merupakan salah satu platform dari perangkat Smartphone. Salah satu keutamaan dari Android yaitu lisensinya bersifat terbuka (open source).



II. LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi Geografis (GIS)
Arranof (1989), mendefinisikan GIS (Information System) atau Sistem Informasi Geografis sebagai suatu sistem berbasis computer kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output).
            Menurut Davis (1996) Sistem Informasi Geografi (SIG) terdiri dari tiga bagian yang terintegrasi, yaitu: (a) Geografi; dunia nyata, atau realita spasial, atau ilmu bumi (geografi). (b) Informasi; data dan informasi, meliputi arti dan kegunaannya, dan (c) Sistem; teknologi computer dan fasilitas pendukung.

B. Mobile GIS
Saat ini, aplikasi Mobile GIS sebuah kebutuhan. Selama ini banyak kegiatan di lapangan menggunakan Global Positioning System (GPS), Laptop, dan perangkat lunak GIS untuk melakukan pemetaan secara real time. konfigurasi yang baik, pengguna akan dapat melihat posisinya di lapangan melalui peta, citra, atau bentuk spasial lainnya. Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak/keras untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak via jaringan kabel atau nirkabel (Riyanto,2010).

C. Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) sistem radio navigasi penentuan posisi menggunakan satelit. GPS dapat memberikan posisi suatu objek di muka bumi dengan akurat dan cepat (koordinat tiga dimensi x, y, z) dan memberikan informasi waktu serta kecepatan bergerak secara kontinyu di seluruh dunia. (Riyanto, 2010) (Dapat dilihat di gambar 2. Konstelasi Satelit GPS).

D. Location Based Service (LBS)
Teknologi Location Based Service (LBS) merupakan salah satu bagian dari implementasi mobile GIS yang lebih cenderung memberikan fungsi terapan sehari - hari seperti menampilkan direktori kota, navigasi kendaraan, pencarian alamat serta jejaring social dibanding fungsionalitas pada teknologi GIS popular untuk Field Based GIS (Riyanto,2011). Dua unsur utama LBS adalah :

·         Location Manager (API Maps) Menyediakan tools/source
·         Application Programming Interface (API) Maps menyediakan fasilitas untuk melihat peta beserta feature lainnya seperti tampilan satelit, (jalan), maupun gabungannya. Paket ini berada pada com.google.android.maps. Location

E. Sejarah Android

Perjalanan Android dimulai sejak Oktober 2003 ketika 4 orang pakar IT, Andi Rubin, Rich Minner, Nick Sears dan Chris White mendirikan Android.Inc, di California US. Visi Android untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka dan mengerti pemiliknya, kemudian menarik raksasa dunia maya Google. Google kemudian mengakuisisi Android pada Agustus 2005. OS Android dibangun berbasis platform Linux yang bersifat open source,senada dengan Linux, Android juga bersifat Open Source. Dengan nama besar Google dan konsep open source pada OS Android, tidak membutuhkan waktu lama bagi android untuk bersaing dan menyisihkan Mobile OS lainnya seperti Symbian, Windos Mobile, Blackberry dan iOS. Kini siapa yang tak kenal Android yang telah menjelma menjadi penguasa Operating System bagi Smartphone.

F. Java
Java adalah bahasa berorientasi objek yang dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi mandiri, aplikasi berbasis internet, serta aplikasi untuk perangkat perangkat cerdas yang dapat berkomunikasi lewat internet atau jaringan komunikasi. Dalam Java ada 2 (program berbeda, yaitu aplikasi dan adalah program yang biasanya disimpan dari komputer lokal sedangkan yang biasanya disimpan pada komputer yang jauh, yang dikoneksikan pemakai lewat Java bukan turunan langsung dari bahasa manapun. OOP (object oriented programming) cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak.

G. Eclipse IDE
Eclipse IDE adalah sebuah IDE (Development Environment) perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua (platform independent).Eclipse salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk dapat dikembangkan  pengguna dengan komponen yang dinamakan Plug In.



III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Bahan dan alat perlengkapan
Dalam melakukan penelitian Penulis hanya menggunakan media kertas A4 Putih untuk menulis, Handphone Android untuk pengujian aplikasi dan Perangkat Keras dalam hal ini sebuah laptop yang digunakan untuk merancang dan membuat Aplikasi Mobile GIS pada perangkat Android. Alat dan Bahan yang digunakan pada perancangan aplikasi mobile GIS ini yaitu sebagaimana diuraikan berikut ini. Laptop ACER 4745G dengan spesifikasi sistem operasi Windows 7 Home Premium 64-bit; Prossesor Intel ® Core ™ i5-460 @2.53 GHz (3MB L3 cache), memory 6GB DDR3. ATI Radeon HD 5650 up to 1655 MB HyperMemory™. Kemudian menggunakan Smartphone Lenovo S930 dengan spesifikasi Android Version 4.2.2- Jelly Bean; Prossesor Quad Core 1.3 Ghz, RAM 1GB, GSensor GPS Satellites. Selain itu Penulis juga menggunakan Mozilla Firefox, ADT Bundle, Java 7 Update 13, Notepad ++ dan Microsoft Word 2007

B. Identifikasi Kebutuhan Sistem
Identifikasi kebutuhan sistem terdiri dari menampilkan Peta yang terintegrasi dengan Google Maps, Menampilkan rute Arah kemudi.

C. Perancangan Sistem Aplikasi
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan - kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk software sebelum coding dimulai. Integrasi dengan Google Maps API, Rancang
bangun aplikasi pemrograman Android diperlukan pendaftaran sebuah kunci yang dikenal dengan API Key, hal ini diperlukan agar dapat mengakses Google Map. API Key didapat dari proses generate debug API Key menggunakan command promt.

D. Pengkodean
Aplikasi ini dibangun dengan pemrograman Java Android, menggunakan software ADT Bundle yang di dalamnya terdapat: Eclipse sebagai editor bahasa pemrograman Java, ADT sebagai plugin untuk Eclipse dan SDK untuk kepentingan development aplikasi
berbasis Android.


IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Integrasi dengan Google Maps API dibangun pada aplikasi pada pemrograman Android diperlukan pendaftaran sebuah kunci yang dikenal dengan API Key, Hal ini sangat diperlukan agar kita dapat mengakses Aplikasi Google Maps yang ada pada Smartphone Android. API Key
didapat dari proses generate debug API Key menggunakan Command Promt. Berikut adalah cara atau tampilan untuk mendapatkan API Key. Setelah Google Play Service terinstall langkah selanjutnya adalah mengimport library yang diperlukan, sekarang google sudah menyiapkan library tersendiri untuk Mapsnya.


V. KESIMPULAN
Setelah merancang dan menyelesaikan tugas akhir ini, maka penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu  Google Map API dan Google Places API merupakan komponen utama dalam Mobile GIS Penunjuk Rute Kendaraan Pribadi. Global Positioning System (GPS) berperan penting dalam menentukan keakuratan posisi pengguna.


DAFTAR PUSTAKA

[1] P. Atapalu, Jurnal Ilmiah "Implementasi Location Based Service
Berbasis Cell ID untuk anjungan Provinsi Sulawesi Selatan
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Memanfaatkan Teknologi
Augmentased Reality pada Perangkat Bergerak Android",
Universitas Gunadarma:Depok.

[2] B. Devrian, Rancang Bangun Aplikasi Pendeteksi Pencurian
Handphone Berbasis Android, Universitas Dian Nuswantoro,
Semarang, 2012.

[3] E. Prahasta,Sistem Informasi Geografis, Edisi Revisi, Cetakan
Kedua, Bandung, CV Informatika.2005

[4] E. Prahasta, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis,
Informatika, Bandung, 2001

[5] E. S. Mulyani, Aplikasi Location Based Service (LBS) Taman
Mini Indonesia Indah (TMII) Berbasis Android, Jurnal Program
S1 Sistem Informasi Universitas Gunadarma, 2012.

[6] G M. Hati, Jurnal Tugas Akhir "Aplikasi Penanda Lokasi Peta
Digital Berbasis Mobile GIS Pada Smartphone Android", EJurnal
Universitas Diponegoro:Semarang,2013.

[7] N. Safaat, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone
dan Tablet Berbasis Android, Informatika, Bandung, 2012.

[8] P. Mutiaraning, Jurnal Tugas Akhir " Aplikasi Peta Properti
Kota berbasis Mobile Gis yang terintegrasi pada Google Map
pada Smartphone Android", E-Jurnal Universitas Diponegoro:Semarang,2013.

[9] Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile,
Yogyakarta, 2010.

[10] Riyanto, Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java
ME, Blackberry & Android, Andi, Yogyakarta, 2010.

[11] Safaat H, N, Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android,Informatika: Bandung,2012.

[12] Susetyo,Jurnal Tugas Akhir "Pembuatan Aplikasi Peta Rute Bus
Trans Jogja Berbasis Mobile GIS menggunakan Smartphone
Android", E-Jurnal Universitas Diponegoro:Semarang, 2013.

[13] T. Arifah, Aplikasi Peta Kuliner Kota Semarang Berbasis Mobile
GIS pada Smartphone Android, Universitas Diponegoro: Semarang, 2012

Link lebih versi pdf bisa di download disini : http://www.mediafire.com/file/ral8tn1wa0db5ax/GPS.pdf